REPUBLIKA.CO.ID,BATU--Dua pemain naturalisasi yakni Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels, yang sebelumnya direncanakan tiba untuk seleksi Timnas U-23 di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, ternyata masih terkendala. Pelatih Kepala Timnas U-23, Rahmad Darmawan, Rabu mengaku, dua pemain tersebut memang direncanakan menjalani seleksi mulai Rabu (10/8), namun karena masih terkendala dengan urusan dokumen di Jakarta, terpaksa belum bisa tiba di Kota Batu.
"Untuk pemain naturalisasi, seharusnya mereka sudah tiba pada hari ini, namun karena masih terkendala dan mengurusi sejumlah dokumen di Jakarta, mereka akan datang terlambat lagi," kata Rahmad saat ditemui usai latihan di Lapangan Agrowisata.Pihaknya masih akan terus menunggu bergabungnya dua pemain naturalisasi itu untuk menjalani seleksi di Kota Batu, sehingga bisa mengetahui kemampuan kedua pemain tersebut.
Rahmad optimistis, setelah masalah dokumen selesai di Jakarta, kedua pemain keturunan Indonesia-Belanda yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu, akan segera menyusul ke Kota Batu. "Kemungkinan dalam minggu ini mereka sudah tiba dan bergabung menjalani seleksi di Kota Batu," kata Rahmad yang juga menjabat sebagai pelatih Persija Jakarta tersebut.
Sementara itu, mengenai pengumuman siapa saja yang akan lolos dalam seleksi lanjutan di Lapangan Agrowisata akan diketahui setelah pagelaran Piala AFF mendatang. "Finalisasi dari tahapan seleksi Timnas U-23 di Kota Batu ini yakni usai pegelaran Piala AFF mendatang, dan akan dipilih tim inti guna disiapkan untuk SEA GAMES 2011 November 2011," katanya.
Oleh karena itu, Rahmad akan tetap memberi kesempatan kepada sejumlah pemain untuk menunjukan kulaitasnya, sehingga mampu lolos dalam tahap seleksi lanjutan di Lapangan Agrowisata, Kota Batu.
Sementara itu, dalam latihan, Rahmad memfokuskan pada menu latihan pembebanan pertahanan atau bagaimana pola bertahan dalam tim dengan menerapkan fokus pemain belakang. Sedangkan latihan Timnas U-23 di Kota Batu dilakukan mulai pukul 16.00 WIB, hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi sejumlah pemain yang sedang menjalani ibadah puasa.