Sabtu 13 Aug 2011 22:10 WIB

Dirut PT Inco Mundur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT International Nickel Indonesia Tbk, Tony Wenas, telah mengajukan pengunduran diri dengan alasan pribadi dan keluarga. Siaran pers Inco yang diperoleh di Jakarta, Sabtu (13/8)  menyebutkan, keputusan pengunduran Tony Wenas tersebut telah disampaikan kepada karyawan perusahaan.

"Untuk memastikan kelancaran peralihan jabatan, sudah terdapat calon pengganti yang akan diusulkan kepada para pemegang saham perusahaan untuk diangkat pada rapat umum pemegang saham (RUPS)" sebut siaran pers tersebut. RUPS, masih menurut siaran pers, rencananya digelar pada bulan September 2011,

Disebutkan, Tony Wenas akan tetap membantu perusahaan setelah pengunduran dirinya tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Inco kembali menekankan komitmennya yang kuat untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif dan rencana pertumbuhan yang ada untuk mencapai produksi tahunan sebesar 120.000 metrik ton nikel dalam waktu dekat.

Rencana-rencana tersebut merupakan bagian dari strategi komprehensif yang diyakini oleh perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang berarti bagi para pemegang saham.

Selain juga, rencana itu akan meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi dari masyarakat sekitar tempat perusahaan beroperasi serta memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat Indonesia umumnya.

Saat ini, mayoritas saham Inco dimiliki Vale Canada Limited sebesar 58,73 persen. Vale Canada Limited adalah satu perusahaan kelompok usaha dari Vale SA Base Metals Vale Canada Limited (Vale Canada), yang semula bernama Vale Inco Limited.

Sedangkan sisa saham Inco lainnya dimiliki Sumitomo Metal Mining Co Ltd (20,09 persen) dan pemegang saham publik dan pemegang saham lainnya sebesar 21,18 persen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement