REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan menyerahkan delapan orang nama calon kepada Presiden Kamis (18/8) siang ini di Kantor Presiden. Delapan orang tersebut dinilai mempunyai kompentensi, integritas, dan leadership.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan panitia seleksi telah bekerja secara komprehensif menyeleksi para calon.
Tim melakukan rekam jejak dengan mengkonfirmasi berbagai pihak. Termasuk kepada yang bersangkutan ataupun tempat ia bekerja. "Sehingga Pansel dapat mempertanggungjawabkannya,"ujarnya, sebelum acara Peringatan Hari Konstitusi, di gedung DPR/MPR, Kamis (18/8).
Pansel, lanjut Patrialis, memang telah menerima berbagai masukan seperti dari LSM. Dalam menetapkan kedelapan calon tersebut, Pansel tidak melihat unsur apakah yang bersangkutan dari Kepolisian, Kejaksaan atau di luar itu.
Patrialis mengakui delapan orang calon itu tidak ada yang sempurna. Namun nama-nama itu sudah merupakan terbaik dari calon yang ada.