Kamis 18 Aug 2011 12:57 WIB

Nazaruddin Minta Dipindahkan ke LP Cipinang

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Diserahkan oleh Ketua Tim Penjemput Nazaruddin, Brigjen Anas Yusuf (kanan)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Diserahkan oleh Ketua Tim Penjemput Nazaruddin, Brigjen Anas Yusuf (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tersangka kasus suap Sesmenpora, M Nazaruddin meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) supaya memindahkan tempat tahanannya di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta.

"Iya itu permintaan Nazaruddin selaku klien saya kepada penyidik KPK hari ini," kata kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis kepada wartawan di Kantor KPK, Kamis (18/8) siang.

Namun, Kaligis tidak menjelaskan alasan mengapa Nazaruddin ingin tempat penahanannya dipindahkan. Termasuk, ketika ditanya apakah alasan kepindahan tersebut karena Nazaruddin merasa mendapat ancaman.

"Ya jangan tanya saya dong, saya hanya menyampakan dia punya permintaan kepada penyidik KPK," kata Kaligis berkilah.

Selain permintaan pemindahan tahanan, Nazaruddin juga minta saat menjalani pemeriksaan tangannya tidak diborgol. Ia ingin KPK memperlakukannya sama seperti para tersangka korupsi lainnya yang tangannya tidak diborgol saat diperiksa KPK.

Mengenai pemeriksaan Nazaruddin hari ini sendiri, secara umum Kaligis mengatakan pemeriksaan yang dilakukan KPK sudah baik. Ia menilai pemeriksaan perdana itu sudah profesional secara hukum acara. "Ya saya senanglah, pemeriksaan sudah berjalan secara profesional," ujarnya.

Seperti diketahui, Nazaruddin adalah tersangka kasus suap Sesmenpora. Ia menjadi buronan sejak tanggal penetapannya sebagai tersangka pada 30 Juni lalu. Satu minggu sebelumnya atau pada 23 Mei 2011, ia pergi meninggalkan tanah air atau satu hari lebih cepat dari perintah pencekalan yang dikeluarkan KPK.

Ia tertangkap pada awal pekan lalu di Kolombia. Kemudian, setelah menyelesaikan proses administrasi antar negara, Nazaruddin dipulangkan dan tiba di tanah air pada 13 Agustus kemarin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement