Senin 22 Aug 2011 14:21 WIB

Inggris: Akhir Kekuasaan Sudah Dekat Bagi Qaddafi

Kolonel Muammar Qaddafi.
Foto: guardian.co.uk
Kolonel Muammar Qaddafi.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Pemerintah Inggris menyerukan pemimpin Libya, Moammar Qaddafi agar menyerah. Sementara, tersiar laporan pasukan oposisi telah menguasai Tripoli, ibu kota Libya.

"Jelas dari keadaan yang kami saksikan di Tripoli bahwa akhir sudah dekat buat Qaddafi," demikian antara lain isi pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris. ''Qaddafi harus pergi sekarang guna menghindari penderitaan lebih lanjut bagi rakyatnya.''

Pemberontak Libya mengatakan kepada Sky News bahwa Saif Al-Islam, salah seorang putra Gaddafi, telah ditangkap. Pemberontak dengan cepat bergerak memasuki pusat kota Tripoli tanpa perlawanan dari tentara yang setia kepada Qaddafi di sepanjang jalan.

''Pasukan oposisi Libya telah menguasai Tripoli dan sedang membersihkan sisa pasukan Qaddafi,'' kata seorang pejabat senior Dewan Peralihan Nasional (NTC), Abdullah Almayhop.

Stasiun televisi Al-Jazeera sebelumnya melaporkan rombongan oposisi memasuki wilayah Tripoli barat pada Ahad (21/8). Mereka merebut Tripoli nyaris tanpa ada perlawanan.

Penduduk di kota tersebut mulai turun ke jalan untuk menyambut tentara oposisi. Meski, ada seruan Qaddafi agar rakyat mengangkat senjata untuk mempertahankan kekuasaannya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement