Jumat 02 Sep 2011 23:19 WIB

Iran-Indonesia Masih Skor 'Kacamata', Indonesia Cuma Dapat Satu Peluang

Bambang Pamungkas
Foto: Antara/Andika Wahyu
Bambang Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Iran-Indonesia bermain kacamata di babak pertama pertandingan Pra Piala Dunia yang berlangsung di Stadion Azidi, Teheran, Jumat malam.

Sejak awal pertandingan, Iran bermain menekan. Serangan demi serangan dilancarkan laskar Tim Melli terutama ke jantung pertahanan Timnas Indonesia dan dari sisi kiri pertahanan. Tercatat beberapa kali umpan lambung dari sisi kiri gawang Indonesia sempat mengancam, namun berhasil diselamatkan kiper Marcus Horizon. Termasuk sebuah tendangan bebas yang diambil dari luar kotak penalti.

Timnas Indonesia, di sisi lain, memanfaatkan serangan balik. Dengan Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas menunggu pasokan bola di depan. Namun mereka jarang mendapat umpan yang matang. Sejumlah kesempatan Indonesia datang dari BP, sebutan Bambang Pamungkas, dengan tendangan dari luar kotak pinalti yang melenceng.

Susunan pemain:

Iran: 1-Mehdi Rahmati(g); 2-Khosro Heydari, 4-Jalal Hossein, 5-Hadi Aghili, 6-Javad Nekonam, 7-Farhad Majidi, 8-Al Karimi, 9-M Reza Khalatbari, 11-Gholam Reza, 15-Ghasem Hadadifar, 23-Mehrdad Pooladi.

Indonesia: 1-Markus Horison (g); 24-Benny Wahyudi, 23-Hamka Hamzah, 16-M Roby, 3-Zulkifli Syukur, 17-M Ilham, 26-Hariono, 15-Firman Utina, 22-M Ridwan, 9-Christian Gonzales, 20-Bambang Pamungkas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement