REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Perhubungan DPR RI berencana menggelar evaluasi kelancaran arus mudik dan balik pada Idul Fitri tahun ini. Wakil Ketua Komisi, Muhidin Mohamad Said, menyatakan akan mengundang Menteri Perhubungan untuk membahas masalah utama yang muncul pada Lebaran kali ini, yaitu tingkat kecelakaan lalu lintas yang meningkat tajam.

Operasi Ketupat yang digelar kepolisian mencatat, tingkat Lakalantas terhitung hari H-7 hingga hari H Lebaran meningkat 34,61 persen dibanding Lebaran 2010. "Peningkatan ini menonjol, padahal jalan sudah hampir bagus semua. Kami akan minta penjelasan pihak terkait," ujar Muhidin saat dihubungi Republika, Senin (5/9).

Data kepolisian memperlihatkan, terjadi 2.060 kecelakaan pada Lebaran 2010 dan naik menjadi 2.773 kecelakaan pada 2011 ini. Sekalipun begitu, korban meninggal dunia dari jumlah kecelakaan tahun ini turun 9 persen dari 476 pemudik yang tewas pada 2010 menjadi 433 pemudik tewas selama tujuh hari jelang hari H Lebaran.

Evaluasi Komisi Perhubungan yang juga akan meminta penjelasan Dirjen Perhubungan Darat akan melihat penyebab meningkatkan jumlah kecelakaan selama mudik dan arus balik kemarin. "Apakah ini karena para pengemudi yang kurang kontrol, atau volume kendaraan roda dua yang meningkat, kita akan tanyakan itu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika