REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mudik bukan saja perjalanan kaum urban ke kampung halamannya, namun juga perjalanan uang dari desa ke kota. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, ada dana Rp 61 triliun yang bergerak ke daerah dalam momen Lebaran. Hal itu merupakan sinyal positif.

"Anda bayangkan, dari Lebaran itu ekonomi Lebaran ada dana Rp 61 triliun bergerak di daerah. Ini satu hal positif," kata Hatta usai acara silaturahmi di kantornya, Senin (5/9). Sebagian besar dana itu digunakan untuk kepentingan konsumsi.

Hatta mengingatkan, konsumsi masyarakat bisa menggerakkan perekonomian. Selain itu, ujarnya, dana yang mengalir ke daerah itu tidak hanya digunakan untuk konsumsi, tapi juga ada yang berinvestasi dengan menyimpan uang di bank.

"Contoh sederhana saja, dan saya yakin ribuan orang seperti saya. Menjelang lebaran, pembantu di rumah pulang ke kampung, kumpulkan uang, saya tanya untuk apa?Mereka bilang untuk beli sapi, perbaiki rumah, beli sawah," ujar Hatta bercerita.

Kondisi itu merupakan bukti adanya aliran dana ke daerah dari kota. Hatta menegaskan, Lebaran sudah bukan lagi aktivitas keagamaan rutin yang diakukan tahunan, tapi juga aktivitas ekonomi dan sosial yang bisa menggerakkan perekonomian secara umum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika