REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Palang Merah Indonesia Sumatra Utara siap menurunkan tim medis ke beberapa lokasi pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR) yang terjadi di kawasan Singkil, Aceh pada Selasa dinihari.
Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatra Utara dr Ade Taufik di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya siap menurunkan tim medis ke beberapa lokasi gempa guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Terutama bagi daerah-daerah di Sumatra Utara yang terdekat dan terkena dampak gempa di Singkil, Aceh tersebut seperti Dairi, Karo dan Pakpak Bharat. Namun sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari daerah mengenai dampak gempa tersebut.
"Kita akan rapat secepatnya untuk pembentukan dan pengerahan tim tersebut dan tentunya dengan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara ini.
Ia mengatakan, menurunkan tim ke lokasi-lokasi yang dilanda bencana alam seperti halnya gempa yang terjadi di Singkil tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial lembaga tersebut terhadap masyarakat.
Dikatakannya, diminta atau tidak diminta, tanggungjawab tersebut harus dipenuhi mengingat salah satu tugas dokter adalah memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terkena musibah bencana alam.
"Intinya kita siap menerjunkan tim dimanapun daerah yang terkena bencana alam, karena ini juga merupakan tanggungjawab moral bagi kita,"katanya.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan gempa tersebut berkekuatan 6,7 skala richter (SR) terjadi di kawasan Singkil Baru, Provinsi Aceh pukul 00.55 WIB, Selasa dinihari.
"Tepatnya pukul 00.00 WIB lebih 12 detik," kata Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta.
Menurut Hendra, gempa tersebut berpusat di 2,81 lintang utara dan 97,85 bujur timur atau berada 59 Km di timur laut Singkil, Aceh.