Ahad 11 Sep 2011 10:19 WIB

Polisi Bersepeda, Cara Baru Polisi Berpatroli

Rep: C22/ Red: Didi Purwadi
Polisi berpatroli menggunakan sepeda. (ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Polisi berpatroli menggunakan sepeda. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SERPONG - Polisi berpatroli dengan kendaraan bermotor sekiranya sudah sering kita lihat. Tetapi, kesatuan kepolisian Polsek Serpong punyai cara unik berpatroli, yakni dengan memakai sepeda gowes.

Polisi bersepeda ini diresmikan Kapolsek Sepong, Kompol Heribertus Omposunggu, Sabtu (10/9). Heribertus mengatakan, patroli bersepeda ini hanya beroperasi pada Sabtu-Minggu.

Patroli ini dilakukan karena acapkali terjadi tindak pencurian sepeda ketika warga melakukan aktivitas bersepeda di kawasan Serpong di sekitar Jalur Pipa Gas (JPG) pada Sabtu-Minggu. "Sementara jumlah petugas patroli bersepeda ada empat orang, namun ke depannya akan ditambah sesuai kebutuhan," ujar Heribertus.

Pasukan patroli bersepeda yang dilengkapi dengan senjata, handy talky dan borgol sempat menjadi tontonan warga. Salah satu warga Serpong, Ani, mengatakan baru kali pertama melihat polisi bersepeda. “Lucu ya, biasanya kan pakai motor,” ungkapnya.

Peluncuran polisi bersepeda ini juga dilakukan sebagai perayaan hari ulang tahun Polsek Serpong yang menginjak tahun kesembilan. Polsek Serpong mengadakan sepeda santai bersama warga Serpong dan sekitarnya. Salah satu peserta, Rian, mengatakan mengapresiasi kegiatan ini. “Bagus untuk mendekatkan kepolisian dengan warga,” ungkap Rian.

Mengenai maraknya pencurian sepeda di kawasan Serpong dan Bintaro, Heribertus menghimbau masyarakat agar mencatat nomor rangka sepeda. Dengan begitu, jika sepedanya hilang bisa dilaporkan ke polisi dengan membawa surat bukti kepemilikan sepeda.

Selama ini, lanjut Heribertus, masyarakat yang kehilangan sepeda enggan melaporkan kehilangan sepedanya ke polisi. Hal ini terjadi antara lain karena sepeda tidak dikunci atau disimpan di tempat sembarangan. "Kewaspadaan mutlak diperlukan saat membawa atau menyimpan sepeda di rumah atau di tempat umum," kata Heribertus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement