REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA--Turki berjanji membalas semua bentuk provokasi yang dilakukan Zionis Israel, seperti keputusan deplu Zionis Israel dalam menanggapi tindakan Ankara yang melemahkan semua level hubungan diplomatiknya dengan Zionis Israel.
Menteri luar negeri Turki, Ahmed Davutoglu dalam pernyataan persnya, Senin (12/9) mengatakan, Israel atau negara manapun jika memanfaatkan organisasi BQQ teroris sebagai alat untuk melakukan tindakan teror dengan bentuk apapun, maka Turki akan membalasnya.
Rencana menteri luar negeri Zionis, Evigdor Lieberman yang akan mengalihkan isu teroris untuk melemahkan tekad Turki tidak akan berhasil. Turki tidak akan melemah, ungkapnya. Pihaknya akan menjunjung sikap demokratis dalam memerangi terorisme. "Siapapun tidak bisa memeras kami. Israel tidak sadar perubahan yang telah terjadi di dunia Arab, disamping terisolasinya dia saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, harian Yedeot Aharonot dalam edisi Jum’at lalu mengatakan, Lieberman telah membuat rencana untuk melawan Turki terkait tekadnya untuk mendukung konvoi kemanusiaan dengan dukungan militer.
Rencana yang mereka sebut sebagai bentuk kerja sama kuat dengan kaum minoritas Kurdi sebagai isu untuk mendirikan negara merdeka tersendiri di timur Turki dengan mengadakan sejumlah pertemuan dengan para pemimpinya di luar negeri, sebagai bentuk pemerasan Zionis Israel.