REPUBLIKA.CO.ID,MOGADISHU--Seorang wanita Inggris, yang diculik di Kenya setelah suaminya dibunuh, ditahan oleh perompak Somalia di wilayah tengah negara Tanduk Afrika itu, kata perompak dan seorang sesepuh di kawasan tersebut, Minggu.
Orang-orang besenjata tak dikenal menyerang Desa Safari Kiwayu yang terpencil pada Minggu dinihari pekan lalu, menembak mati pejabat eksekutif penerbitan David Tebbutt (58) dan menyandera istrinya, Judith (56), sebelum melarikan diri dengan kapal.
"Rekan-rekan saya membawanya. Saya termasuk orang yang menjaga wanita itu... Meski anda bisa melihat kelelahan di wajahnya, ia sehat," kata perompak Mohamed, salah seorang perompak yang menjaga wanita Inggris itu, kepada Reuters.
Seorang sesepuh di Somalia tengah mengkonfirmasi keberadaan warga Inggris itu. "Konvoi perompak tiba di sini dua jam lalu, mereka membawa wanita Inggris. Kami sangat kecewa, kami tidak ingin daerah kami menjadi tempat penahanan orang-orang tak berdosa yang diculik," kata sesepuh setempat Abdullahi Ali Abukar kepada Reuters, Minggu.
Gerilyawan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaida mengaku tidak mendalangi penculikan itu dan Inggris menyatakan bekerja keras untuk mengupayakan pembebasan wanita tersebut. PBB memperingatkan, perompak Somalia menjadi semakin berani dan tetap mendahului pasukan angkatan laut internasional yang berusaha mengakhiri pembajakan di kawasan perairan itu.