REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA -- Empat gempa bumi mengguncang tenggara Guetamala. Peristiwa ini terjadi kurang dari dua jam.Setidaknya satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Tiga orang lainnya dikabarkan hilang.
Berdasarkan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa bumi ini berpusat sekitar 30 mil di tenggara Kota Guatemala. Gempa ini mengguncang Guatemala dengan kekuatan 5,8 SR. "Tidak ada alasan akan ada gempa yang lebih besar lagi," ujar Presiden Guatemala, Alvaro Colom pada konferensi pers, Selasa (20/9).
Seorang perempuan berusia 38 tahun tewas setelah dinding rumahnya runtuh menimpanya di Cuilapa. Wilayah ini menjadi episentrum dan wilayah yang paling merasakan akibat gempa.
Tiga orang yang dikabarkan hilang belum diketahui lokasinya. Colom juga belum mendapatkan laporan berapa korban yang luka-luka. Ia mengatakan saat ini pemerintah dan tim penyelamat tengah melakukan evakuasi di wliayah gempa.
Gempa bumi ini juga mengakibatkan tanah longsor di jalan tanpa hambataan El Savador. Satu mobil terkubur oleh longsoran tersebut.
Gempa terbesar mengguncang Guatemala pada 12.34 waktu setempat. Setengah jam kemudian terjadi gempa susulan dengan kekuatan 4,8 SR. Pada pukul 1.20 gempa kembali mengguncang dan pukul 2.30 gempa berkekuatan 4,8 SR menjadi penutup.