REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Presiden Lebanon Michel Sleiman hari Rabu mengumumkan dukungan negaranya bagi upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB sebagai sebuah negara. "Penting untuk menggarisbawahi upaya sah Palestina yang bertujuan memperoleh pengakuan atas negara Palestina dan keanggotaan penuh di PBB," kata Sleiman kepada Majelis Umum PBB. "Lebanon akan mendukung upaya-upaya ini agar Palestina berhasil, dengan koordinasi dan kerja sama dengan negara-negara saudara dan sahabat," katanya.
Lebanon, tetangga utara Israel, adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan dan saat ini menjadi ketua DK PBB.
President Dilma Rousseff dari Brasil, yang juga anggota tidak tetap DK PBB, sebelumnya menyerukan keterwakilan penuh negara Palestina di PBB.
Sikap Lebanon dan Brasil itu bertentangan dengan upaya AS untuk mencegah Palestina memperoleh sembilan dari 15 suara DK PBB yang diperlukan untuk meloloskan permohonan mereka menjadi anggota penuh yang akan diajukan Jumat.