Ahad 25 Sep 2011 08:12 WIB

Gerombolan Bersenjata Bunuh Turis Jerman di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,HERAT - Sejumlah pria bersenjata tak dikenal telah membunuh seorang wisatawan Jerman dan rekannya warga Afghanistan di Afghanistan tengah, Sabtu (24/9). Mereka juga melukai dua warga Afghanistan lainnya ketika mereka menembak mobil van wisatawan itu yang sedang berkeliling. Demikian kata seorang pejabat senior polisi.

''Orang-orang itu di sebuah jalan di provinsi Ghor yang miskin dan terpencil, naik mobil ke arah provinsi Bamiyan yang lebih sering dikunjungi,'' kata wakil kepala polisi provinsi Ghor, Abdul Bashir, pada Reuters.

Bashir mengatakan pria yang tewas itu adalah wisatawan. Dokumen ang ditemukan dalam barang miliknya menunjukkan bahwa ia warga Jerman. Kedutaan besar Jerman di Kabul tidak dapat dengan segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Dua warga Jerman tewas bulan lalu ketika mendaki di gunung dekat ibu kota Kabul. Pembunuh mereka belum ditemukan.

Ghor masih relatif damai, meskipun provinsi itu membagi perbatasan dengan provinsi Helmand, salah satu markas gerilyawan di samping Kandahar di Afghanistan selatan. Tapi, itu tempat yang berisiko bagi orang-orang asing untuk berkunjung sebagai turis.

Abdul Hai Khatibi, seorang juru bicara gubernur provinsi itu, menolak berkomentar langsung mengenai pembunuhan tersebut. Tapi, dia mengatakan Taliban terbatas pengaruhnya di Ghor Ini memberi kesan bahwa penembakan itu mungkin merupakan kerja penjahat, bukan gerilyawan.

"Persaingan di antara kelompok-kelompok bersenjata telah merusak situasi keamanan di Ghor dan mendorong gerilyawan untuk mengklaim pujian bagi setiap serangan," katanya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement