Senin 26 Sep 2011 11:02 WIB

Saat Melakukan Aksinya, Pelaku Bom Solo Pakai Sepatu Kets

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, meminta masyarakat untuk melapor bila mengenal ciri-ciri dari pelaku bom diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo. Pelaku diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan.

"Saat melakukan aksi bom bunuh diri, pelaku menggunakan pakaian berwarna putih, celana panjang hitam dan sepatu kets. Belum dapat disimpulkan pelaku berasal dari kelompok teroris mana," katanya.

Pelaku melakukan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, Jawa Tengah, pada Ahad (25/9) sekitar pukul 10.55 WIB itu. Seperti diberitakan Antara, korban bom yang diduga pelaku bom bunuh diri itu bernama Ahmad Yosefa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bom bunuh diri Cirebon.

Polri akan mengusut pelaku dibalik bom GBIS yang telah menyebabkan 22 orang mengalami luka-luka.

Di samping itu, seorang yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dari jumlah korban yang mengalami luka-luka tersebut, sebanyak 19 orang dirawat di Rumah Sakit Oen dan tiga orang dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement