Selasa 27 Sep 2011 20:14 WIB

Lagi di Cina, Tabrakan Kereta Subway Sanghai, Puluhan Cedera, Perburuk Citra Perkeretaapian

Petugas PMK dan tim penyelamat mengevakuasi penumpang kereta bawah tanah Shanghai usai terjadi tabrakan, Selasa (27/9/2011)
Foto: Reuters
Petugas PMK dan tim penyelamat mengevakuasi penumpang kereta bawah tanah Shanghai usai terjadi tabrakan, Selasa (27/9/2011)

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI — Satu kereta api bawah tanah menyerempet dan berbenturan di bagian sisi dengan kereta lain di pusat kota Shanghai, Selasa (27/9). Menurut media negara, sekitar 250 orang terluka meski sebagian besar hanya cedera ringan.

Kecelakaan yang terjadi pada siang hari di seksi turis kota itu terjadi setelah ada masalah sinyal yang membuat hanya satu teknisi mengoperasikan kereta secara manuil. demikian menurut pengelola sistem subway tersebut, Shanghai Metro. Dilaporkan sekitar 500 orang telah dievakuasi dari kereta itu secara aman.

Insiden itu kembali memunculkan keprihatin mengenai integritas Cina terhadap sistem perkeretaapiannya. Sebuah kecelakaan pada akhir Juli pada kereta berkecepatan tinggi non-bawah tanah, telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan membuat 190 lain cedera. Insiden itu merusak citra pemimpin cina yang memproyeksi untuk segera memiliki sistem teknologi kereta api superior.

Kecelakaan selasa ini, dekat Yu Gardens, terjadi pada lintasan yang dibuka sepekan sebelum Shanghai menjadi tuan rumah World's Fair. Subway itu menghubungkan bandara kota dengan beberapa bagian di pusat kota. Sebelum kecelakaan sebuah kereta api salah masuk jalur yang disebabkan kegagalan pemberian sinyal.

Televisi menggambarkan bagaimana penumpang yang lecet, lebam dan berdarah dievakuasi oleh tim penyelamat dan regu PMK.

sumber : Wall Street Journal/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement