Kamis 29 Sep 2011 11:09 WIB

Hongkong Minta Indonesia Benahi PJTKI

Badan Nasional Penanggulangan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI) menggerebek tempat penampungan Perusahaan Jasa Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/9). (Republika/Imam Budi Utomo)
Badan Nasional Penanggulangan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI) menggerebek tempat penampungan Perusahaan Jasa Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/9). (Republika/Imam Budi Utomo)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Delegasi parlemen Hongkong menyarankan pemerintah Indonesia untuk membenahi regulasi terkait perusahaan pengerah jasa tenaga kerja (PJTKI) yang saat ini dinilai terlalu memberatkan para TKI, khususnya yang ada di Hongkong.

Kepada pers di sela-sela Konferensi Parlemen Asia di Solo, Kamis, anggota DPR Hongkong, Lee Cheuk-yan, menuturkan biaya yang dibebankan PJTKI kepada para pekerja yang disalurkannya terlalu tinggi. "Para pekerja yang baru datang ke Hongkong harus membayarkan fee penempatan yang sangat tinggi hingga mencapai 21 ribu dolar Hongkong dan hal itu telah memberatkan para pekerja Indonesia sendiri, walaupun fee hanya dibayarkan untuk sekali saja," ujar Lee.

Pencicilan biaya kepada PJTKI tersebut, menurut Lee, dilakukan selama 5 hingga 7 bulan pertama bekerja, sehingga dalam kurun waktu tersebut para TKI tidak bisa menyisihkan upah untuk dibawa pulang atau dikirim ke keluarganya di Indonesia.

Lee mengatakan, untuk memastikan mendapatkan fee dari para TKI di Hongkong, tidak jarang pula PJTKI menahan paspor mereka. Akibatnya, para TKI seperti tersandera oleh perusahaan-perusahaan yang menempatkan mereka di Hongkong.

Lee menyarankan agar pemerintah Indonesia melakukan pembenahan terhadap penempatan para pekerjanya di luar negeri, termasuk mengatur secara lebih ketat perusahaan-perusahaan penyalur TKI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement