Selasa 04 Oct 2011 07:49 WIB

Fadel tak Khawatir dengan Reshuffle Kabinet

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, tak khawatirkan isu "reshuffle" Kabinet dan akan menerima jika benar dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya tidak khawatir dengan posisi saya sekarang sebagai Menteri. Saya tidak takut turut dicopot karena saya juga merasa sudah bekerja dengan baik menjalankan tugas saya selama ini sebagai Menteri," kata Fadel Muhammad di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, sebagai kader Golkar dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, dirinya tidak khawatir jika isu "reshuffle" kabinet benar benar dilakukan karena itu adalah hak prerogatif Presiden.

Ia juga mengatakan, dirinya tidak mau menanggapi isu itu secara politis karena untuk menanggapi itu harus dilakukan melalui kesepakatan internal partai Golkar secara resmi melalui sikap politik.

"Yang jelas isu `resshufle` itu hak prerogatif presiden, kita semua hanya bisa menerima, tapi secara politis tidak perlu saya tanggapi karena akan ada sikap partai Golkar terhadap isu itu kalau benar terjadi dan dilakukan Presiden," katanya.

Ia menyampaikan jika menanggapi isu "reshuffle" kabinet, Ketua Umum Partai Golkar telah melakukan komunikasi politik dengan Presiden SBY dalam rangka menyikapi itu.

"Pasti ada sikap partai Golkar terhadap isu itu secara politis dan jika isu itu menjadi kenyataan, jadi tidak perlu saya ditanggapi. Yang jelas, isu itu akan diterima semua kader Golkar yang duduk di kabinet saat ini, termasuk saya sendiri," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement