REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, tak khawatirkan isu "reshuffle" Kabinet dan akan menerima jika benar dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya tidak khawatir dengan posisi saya sekarang sebagai Menteri. Saya tidak takut turut dicopot karena saya juga merasa sudah bekerja dengan baik menjalankan tugas saya selama ini sebagai Menteri," kata Fadel Muhammad di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, sebagai kader Golkar dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, dirinya tidak khawatir jika isu "reshuffle" kabinet benar benar dilakukan karena itu adalah hak prerogatif Presiden.
Ia juga mengatakan, dirinya tidak mau menanggapi isu itu secara politis karena untuk menanggapi itu harus dilakukan melalui kesepakatan internal partai Golkar secara resmi melalui sikap politik.
"Yang jelas isu `resshufle` itu hak prerogatif presiden, kita semua hanya bisa menerima, tapi secara politis tidak perlu saya tanggapi karena akan ada sikap partai Golkar terhadap isu itu kalau benar terjadi dan dilakukan Presiden," katanya.
Ia menyampaikan jika menanggapi isu "reshuffle" kabinet, Ketua Umum Partai Golkar telah melakukan komunikasi politik dengan Presiden SBY dalam rangka menyikapi itu.
"Pasti ada sikap partai Golkar terhadap isu itu secara politis dan jika isu itu menjadi kenyataan, jadi tidak perlu saya ditanggapi. Yang jelas, isu itu akan diterima semua kader Golkar yang duduk di kabinet saat ini, termasuk saya sendiri," katanya.