Kamis 06 Oct 2011 12:55 WIB

Satu Desa di Merangin Terancam Longsor

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU-- Sebuah desa di Kecamatan Tabir Ilir, Jambi, terancam longsor.

"

Ya, desa Buluran Panjang dan ruas jalan yang merupakan akses utama masyarakat di Kecamatan Tabir Ilir, kini kondisinya sangat terancam, sewaktu-waktu bisa saja terperosok terbawa longsoran tebing, kondisi ini harus segera kita sikapi," kata Bupati Merangin H Nalim, di Bangko, Kamis.

Menurut bupati, dirinya sudah melihat langsung kondisi desa yang mengitari pebukitan dan berada tepat di aliran sungai Batang Tabir tersebut beberapa waktu lalu.

"Dari kadesnya kita mendapat laporan, warga desa sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasi dan menyiasati ancaman longsor tersebut dengan membangun tanggul penahan, tapi mereka mengaku kewalahan dan tak sanggup lagi sehingga butuh bantuan pemkab, baik dana maupun sarana," katanya.

Menurut bupati, sepanjang bantaran atau pinggiran aliran Sungai Batang Tabir tersebut, memang sangat rawan pengikisan oleh arus sungai dan hujan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, warga setempat pun semakin cemas akan terjadinya longsor besar yang bisa mengancam korban jiwa dan terputus ruas jalan tersebut.

Menurut bupati, kondisi tersebut terjadi juga diakibatkan sepanjang bantara dan pinggiran sungai tidak ditumbuhi pohon pelindung. "Sehingga tanah pinggiran sungai saat air sungai meluap akibat hujan ke arah hulu sungai sangat rentan terkikis dan akhirnya amblas terbawa air," ujarnya.

Di sisi lain, kata bupati, pihaknya akan membendung dan mengalihkan sebagian aliran sungai tersebut atau menjauhkan aliran sungai dari tebing. Hal serupa, menurut bupati, juga sudah pernah dilakukan di Kecamatan Tabir Barat pada bulan lalu saat warga desa mengalami kekeringan karena anak sungai Batang Bedah yang mengaliri desa Tanjung Beringin mengalami kekeeringan, air sungai batang Tabir dipindahkan sebagian ke anak sungai tersebut.

"Kita akan segera melakukan koordinasi dengan DPRD, SKPD terkait seperti Dinas PU dan juga masyarakat setempat untuk mencari dan melihat lokasi yang akan kita jadikan target pengalihan aliran sungai Batang Tabir yang melewati desa tersebut," kata bupati.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement