Jumat 07 Oct 2011 19:34 WIB

Abbas Desak Eropa Akui Palestina

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: taufik rachman
Mahmoud Abbas
Foto: AP
Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID,STRASBOURG--Presiden Palestina meminta negara-negara Eropa untuk mengakui keberadaan Palestina.

“Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mengakui keberadaan Palestina dari pada saat ini,” katanya  saat menghadiri sidang parlemen 47 anggota Dewan Eropa pada Kamis, (6/10).

Abbas menyerukan pengakuan Palestina walau pun AS mengancam akan menggunakan veto untuk menjegal langkahnya tersebut. “Saat ini, 17 anggota Dewan Eropa (Council of Europe) telah mengakui negara  Palestina berdasarkan batas-batas tahun 1967 dengan Israel,” katanya.

Pihaknya, ujar Abbas, meminta negara-negara Eropa sesegera mungkin mengakui Palestina. Sudah terdapat negara-negara Eropa yang menyanggupi akan mengakui Palestina. “Sekarang adalah saat yang tepat,” ujarnya.

Enam anggota Dewan Keamanan PPB yakni Perancis, Rusia, Inggris, Jerman, Portugis, Bosnia dan Herzegovina  diminta segera mendukung permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Menurut Abbas, negara-negara Eropa cukup suportif melihat keinginan Palestina untuk diakui. Dia juga percaya prosedur teknik PBB akan menunda tindakan apapun terkait permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB setidaknya selama sebulan.

Anggota Dewan Keamanan Tetap PBB Rusia dan  Cina, terang Abbas, merupakan negara-negara yang akan mendukung permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB. “Keamanan itu bisa tercipta melalui perdamaian, bukan kekuatan,” terangnya.

Dengan mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka, seru Abbas, maka kalian telah mendukung musim semi di Arab (Arab spring). Mendukung berdirinya Palestina merdeka merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap Arab untuk mencapai demokrasi dan kemerdekaan,” serunya.

Sekarang, ujar Abbas, musim semi di Palestina telah tiba. “Kami memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Kami pantas mendapat dukungan kalian,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement