REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, ternyata masih gusar terhadap Wayne Rooney yang mendapat kartu merah saat Inggris ditahan 2-2 oleh Montenegro, Jumat (7/10) lalu.
Walau hasil pertandingan itu mampu mengantarkan Inggris lolos ke Piala Eropa 2012, pelatih yang akrab dipanggil Don Fabio ini tetap merasa kurang puas kerena Inggris harus kebobolan di menit akhir pertandingan.
Walhasil, kartu merah Rooney dianggapnya sebagai biang keladi kegagalan Inggris meraih kekalahan. "Saya selalu ingin tim ini meraih kemenangan. Apa yang terjadi dalam pertandingan melawan Montenegro tidak bisa diulangi oleh pemain, terlebih ketika tampil di Piala Eropa," ujar Capello seperti dikutip The Sun, Ahad (9/10).
Capello secara jujur mengakui bahwa dirinya tidak bisa mengontrol Rooney yang acap kali lepas kendali saat bermain. Sikap emosional Rooney inilah yang kerap dimanfaatkan lawan, namun merugikan tim sendiri.
"Sebelum pertandingan, dia sangat tenang. Tapi saat di lapangan dia berbuat kesalahan dan dapat kartu merah. Tentunya saya tidak bisa masuk ke kepalanya dan mengontrol emosinya saat bermain," imbuh Capello.
Kendati marah besar dan kecewa, Capello menilai apa yang dilakukan Rooney kerap terjadi pada seorang pesepakbola. Terlebih atmosfer ketat pertandingan dan intimidasi lawan terjadi sepanjang peretandingan.
"Saya sebagai pelatih bisa mengganti dia, bisa berbicara dengannya, dan membuat pertimbangan lain. Tapi jika permainan sudah dimulai di atas lapangan, saya tidak bisa melakukan kontrol terhadap isi kepalanya," ungkapnya.
Capello pun berharap Rooney mampu memetik pelajaran dari peristiwa di Montenegro. Pelatih yang memiliki rekor selalu meraih gelar juara bersama tim yang dilatihnya, yakin Rooney akan semakin dewasa dengan bertambahnya usia dan jam terbang di partai internasional.