Rabu 12 Oct 2011 07:33 WIB

Sembilan Hakim MK Dukung Pulau Komodo

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Siwi Tri Puji B
Kampanye TNK untuk New 7 Wonders
Foto: .
Kampanye TNK untuk New 7 Wonders

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) siap mendukung duta besar komodo Jusuf Kalla untuk memenangkan Pulau Komodo menjadi salah satu New Seven Wonders of Nature versi New Seven Wonders Foundation yang berpusat di Zurich, Swiss. Juru Bicara MK Akil Mochtar menyatakan, siap mengirim pesan singkat (SMS) sebanyak-banyaknya agar peringkat Pulau Komodo melonjak ke posisi teratas.

"Kami siap bahu-membahu dukung Pak JK memenangkan Pulau Komodo yang menjadi satu-satunya daerah tempat tinggal binatang purba di dunia," ujar Akil kepada Republika, Rabu (12/10) pagi.

Meski mengakui belum pernah ke Pulau Komodo, ia menjamin sembilan hakim konstitusi memiliki ikatan batin dengan pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur tersebut. Akil mengapresiasi respon JK yang menjadi duta besar komodo setelah pemerintah terlihat setengah hati mempromosikan tempat wisata unik itu.

Apalagi di berbagai negara yang tempat wisatanya masuk semifinalis 28 besar dunia, duta besarnya adalah para pejabat pemerintah. Karena itu, sebagai wujud dukungan nyata, pihaknya suatu hari merancang berkunjung ke Pulau Komodo untuk melihat jenis hewan melata peninggalan masa lalu satu-satunya di dunia itu. "Ya, ada rencana ke sana, tapi harus menyesuaikan dengan jadwal sidang," katanya.

Perjalanan Taman Nasional Komodo menjadi nominator sangat panjang. Pada tahap pertama sejak Desember 2007, Indonesia harus bersaing dengan 440 lokasi dari 220 negara yang berpartisipasi. Dengan dukungan polling global yang ketat, tanggal 7 Juli 2009, akhirnya terpilih 77 nominasi yang lolos untuk tahap berikutnya termasuk Taman Nasional Komodo.

Masyarakat Indonesia cukup mengetik kata 'KOMODO' dan mengirimnya ke nomor 9818 dengan biaya Rp 1.000 per SMS, melalui operator Telkomsel, Indosat, dan XL, jika ingin memberi dukungan. Adapun mulai 15 Oktober mendatang, SMS yang dikirim menjadi gratis sebab pulsa ditanggung operator dan sponsor

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement