REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Entah terilhami film yang dibintangi Kevin Costner, Message in a Bottle, atau tidak, namun 23 kru kapal berbendera Italia selamat dari perompakan karena ide itu. Pesan-pesan yang mereka kirim dalam botol terbaca Angkatan Laut Inggris dan Amerika Serikat yang kemudian melakukan upaya pembebasan.
Ke-23 kru merupakan awak kapal kargo Montecristo. Saat melintas perairan Somalia, mereka mencium gelagat tak beres ketika sebuah kapal perompak merapat. Ke-23 kru yang terdiri dari tujuh warga Italia, enam ukraina, dan 10 India, sepakat menuju ruang lapis baja dalam kapal, tempat kemudi berada.
Menurut Menteri Pertahanan Italia, Ignazio La Russa, mereka tetap melajukan kapal. Beberapa kru menuliskan pesan tentang kondisi terkini dan posisi kapal melalui pesan yang dimasukkan dalam botol.
Mengapa tak menggunakan alat komunikasi yang ada? La Russa menyatakan, perompak telah merusaknya terlebih dulu.
Beruntung, kata La Russa, kapal lain di area yang tak terlalu jauh menyadari mereka dalam bahaya yang 'menangkap' pesan-pesan dalam botol itu, termasuk bahwa mereka berkumpul di ruang lapis baja dalam kapal.
Upaya penyelamatan dirancang. Berbarengan dengan penyerbuan ke dalam kapal oleh beberapa kapal kecil, sebuah helikopter mengawal di atasnya. "Sempat terjadi tembak-menembak," kata La Russa. Akhirnya, perompak menyerah.
Upaya penyelamatan dikawal dua kapal Angkatan laut AS dan Inggris, dengan berkoordinasi dengan pimpinan anti-perompak NATO, Gualtiero Mattesi.
"Kami sungguh berterima kasih untuk drama yang berakhir bahagia ini," kata Antonio Raimondo, salah seorang keluarga awak kapal, pada kantor berita ANSA.