REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Truk colt diesel Nopol D 9255 NS, bemuatan rongsokan seng mengalami kecelakaan tunggal, di KM 85 jalur B ruas Tol Cipularang, Kamis (13/10), sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat kejadian itu, dua penumpang meninggal dunia dan dua lainnya luka berat. Seluruh korban dievakuasi ke RSU Efarina Etaham Purwakarta.
Kejadian maut itu, berlokasi di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Keterangan yang dihimpun Republika, korban meninggal dunia merupakan kakak beradik atas nama Yeni (17) dan Doni Ramdani (5 tahun).
Keduanya, merupakan anak dari sopir truk Nurdin (35), warga Pamucatan, Nagreg, Kabupaten Bandung. Korban yang luka berat lainnya, yaitu kernet truk atas nama Asep Mulyana (31), warga Kampung Cililin, Desa Karang Anyar, Bandung.
Saksi mata, Asep Mulyana, mengatakan, kendaraan yang ditumpangi bermuatan rongsokan seng yang sudah dipres (dirapihkan). Selain muatan barang, kendaraan nahas ini ditumpangi empat orang. Semuanya duduk dikursi depan.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban depan bagian kiri pecah. Seketika, laju kendaraan jadi tak stabil. Kemudian, kendaraan terguling dan terseret hingga parit. Sejak saat itu saya tak ingat lagi," kata Asep yang mengalami luka berat di bagian tangannya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Purwakarta, Iptu Subagyo, mengatakan, penyebab kejadian itu akibat ban pecah. Kemudian, sopir truk tidak bisa menguasi laju kendaraannya."Posisi terakhir, truk terbalik di parit bahu jalan," kata Subagyo.
Sampai berita ini diturunkan, semua korban masih berada di RSU Efarina Etaham Purwakarta. Dua korban luka berat, masih mendapatkan perawatan intensif di ruang gawat darurat. Adapun, kedua jenazah kakak beradik masih terbujur di ruang jenazah RSU Efarina Etaham.