REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala Mataliti mengancam akan melaporkan institusinya, PSSI, apabila tetap menyelenggarakan liga pada 15 Oktober nanti. La Nyala menganggap liga bentukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo cacat hukum karena melanggar sejumlah aturan liga.
"Bila tetap memaksakan liga yang diikuti oleh tim yang tidak sah, maka saya akan membuat laporan ke FIFA," ujarnya, di Jakarta, Jumat (14/10).
Dia pun menilai Indonesia Premier League tak ubahnya liga ilegal karena diikuti tim yang tidak sah berkompetisi, yakni Persema Malang dan Persibo. Karena itu, dia tidak mau kompetisi yang disebutnya haram dipaksakan digelar. "Liga yang sah adalah yang dikelola PT Liga Indonesia yakni 18 tim," tegasnya.
Dalam kesermpatan yang sama, CEO PT Liga Indonsia, Joko Driyono mengatakan bahwa pihaknya telah mengagendakan bergulirnya Liga Super musim 2011/2012 mulai 1 Desember. "Kami mengagendakan terlebih dulu verifikasi, manajer meeting, dan workshop," kata Djoko.
Dia pun mengaku rencana liga telah matang dan tinggal perlu persetujuan PSSI. Dia mengaku enggan mencampuri polemik internal PSSI saat ini. "Kita hanya tugas secara profesional," tandasnya.