Sabtu 15 Oct 2011 12:22 WIB

Marzuki Ali Sentil Menteri Perdagangan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR RI Marzuki Ali menyayangkan banyak kebijakan perdagangan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang merugikan petani. “Sejak beliau jadi menteri, banyak petani kentang, garam, rotan, cabai, semua pada demo,” katanya di Graha Sawala Kementerian Perekonomian Jakarta, Sabtu (15/10).

Dalam pidatonya dipeluncuran buku Mr. Sjafruddin Prawiranegara “Pemimpin Bangsa dalam Pusaran Sejarah”, Marzuki  secara tak langsung mengatakan menteri-menteri yang terlalu banyak membuat petani menderita, kinerjanya harus ditinjau ulang. “Apalagi kebijakan impornya Mendag yang membuat petani menderita,” ujarnya.

Kebijakan-kebijakan Menteri Perdagangan, kata Marzuki, kesannya berbeda, ketika ia mengenang Sjafruddin Prawinegara saat menjadi Menteri Keuangan dulu. Sjafruddin bahkan berani mengeluarkan kebijakan sertifikat devisa.

Kebijakan itu mendorong eskpor dalam negeri dan menekan impor. Setiap eksportir dalam negeri mendapat sertifikat dari negara sebanyak 50 persen dari harga barang ekspornya. Sedangkan importir, ia mewajibkan membeli sertifikat devisa 50 persen dari barang yang akan diimpornya.

Kurs impor juga disesuaikan dengan kurs yang ditetapkan pemerintah RI pada masa itu. Ia mengakui kebijakan ini banyak mengundang kontroversial pada masa itu, namun, itu semata karena rasa nasionalisme tinggi Sjafruddin.

Jadi, kata Marzuki banyak persoalan dalam kebijakan moneter dan keuangan yang mampu mengatur kerja importir. Importir di Indonesia, katanya, tak boleh mengabaikan kepentingan petani yang menderita akibat tekanan komoditas impor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement