Senin 17 Oct 2011 06:18 WIB

Polisi Afghanistan Bunuh 3 Pengebom Bunuh Diri, Satu Bom Sempat Meledak

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Polisi Afghanistan menembak mati tiga penyerang bom bunuh diri yang berusaha menyerang kantor wali kota di wilayah timur negara itu, Minggu, namun sebuah bom mobil yang akan digunakan untuk penyerangan itu meledak, menewaskan satu pekerja, kata seorang pejabat.

"Pada siang hari, tiga penyerang bom bunuh diri dengan mobil yang berisi bom berusaha memasuki kawasan kantor wali kota di Gardez untuk menyerang balai kota, namun mereka dihentikan dan dibunuh oleh polisi," kata Rohullah Samoon, juru bicara gubernur provinsi Paktia, kepada AFP.

Ia menyatakan, para penyerang itu meninggalkan kendaraan mereka yang berisi bom, yang meledak sebelum pasukan asing datang untuk menjinakkannya. Satu pekerja tewas dalam ledakan itu.

Kawasan timur Afghanistan menjadi pusat operasi pimpinan NATO dalam beberapa pekan terakhir ini, yang bergeser dari markas Taliban di wilayah selatan ke arah kawasan bergolak perbatasan dengan Pakistan dimana para militan senior memegang kendali.

Gerilyawan akhir-akhir ini meningkatkan serangan terhadap aparat keamanan dan juga pembunuhan terhadap politikus, termasuk yang menewaskan Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Hamid Karzai, di Kandahar pada Juli dan utusan perdamaian Burhanuddin Rabbani di Kabul bulan lalu.

Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil.

Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afghanistan sepanjang tahun lalu, yang menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen icasualties.org.

Jumlah kematian sipil juga meningkat, dan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengumumkan bahwa 2.043 warga sipil tewas pada 2010 akibat serangan Taliban dan operasi militer yang ditujukan pada gerilyawan.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Sekitar 130.000 personel Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO yang berasal dari puluhan negara berada di Afghanistan untuk membantu pemerintah kabul memerangi pemberontakan Taliban dan sekutunya.

Sekitar 521 prajurit asing tewas sepanjang 2009, yang menjadikan tahun itu sebagai tahun mematikan bagi pasukan internasional sejak invasi pimpinan AS pada 2001 dan membuat dukungan publik Barat terhadap perang itu merosot.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement