REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL – Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku sempat tertekan dengan cedera yang menimpanya selama enam bulan terakhir. Setelah bermasalah dengan hamstring musim lalu, ia kembali mengalami cedera pangkal paha.
Ketika mendapatkan cedera pada Maret lalu, Gerrard berpikir, hal tersebut akan menjadi sesuatu yang serius dan tidak biasa dalam karir sepakbolanya.
Pemain tim nasional Inggris ini mencoba berpikir positif, namun tetap membuat kondisi psikologisnya menurun. "Tanpa diragukan lagi, enam bulan terakhir menjadi yang tersulit dalam karir saya," ujarnya seperti dikutip The Sun, Rabu (19/10).
Sebelum menjalani operasi, Gerrard masih mencoba turun di pertandingan untuk memperkuat Liverpool. Pemain kelahiran Whiston, Inggris ini mendapatkan beberapa suntikan untuk bisa membuatnya bermain. Akan tetapi, Gerrard merasa hal itu tidak tepat dan membuatnya tidak bisa tampil dalam performa yang diinginkannya.
Cedera pangkal paha itu terus mengganggu Gerrard hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi. Hasilnya, pemain yang membela The Reds sejak 1997 itu mulai merasakan perubahan signifikan "Perasaan positif mulai kembali," ujarnya.
Akhirnya, Gerrard kembali bisa merumput pada akhir pekan lalu dalam laga Liga Primer. Ia memimpin rekan-rekannya saat menghadapi Manchester United dan berhasil mencetak satu gol.