REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat menyatakan pelaku penembakan terhadap tiga pegawai PT Freeport Indonesia hingga tewas sebanyak sepuluh orang. "Hasil pemeriksaan para saksi pelakunya sepuluh orang dengan membawa dua senjata api laras panjang," Anton.

Peristiwa penembakan terjadi di mil 38 yang menjadi korban adalah satu supir kendaraan perusahaan yakni Aloysius Margono, korban berangkat dari mil 38 menuju arah mil 40, katanya. "Saat sampai di mil 38 korban ditembak orang tak dikenal dari arah kanan lalu meninggal," kata Anton.

Selanjutnya 15 menit kemudian di mil 39 ditembak lagi dua orang yang sedang di rumah, yang satu melarikan diri, tapi kena tembak bagian punggung dan satunya kena bagian kepala, kata Kadiv Humas. "Korban Eto kena bagian punggung sedangkan Yunus kena peluru bagian, ketiganya adalah warga pendatang, semuanya berada di wilayah Timika," kata Anton.

Pada lokasi kejadian polisi menemukan selongsong peluru, kaliber 5,56 milimeter diduga dari senjata api jenis XX1 atau M16 sedangkan kaliber 7,62 milimeter diduga dari AK 67, katanya. "Saat ini, Polri bersama TNI sebanyak empat unit satuan melakukan pengejaran kepada para pelaku," kata Anton

Ikuti Whatsapp Channel Republika