REPUBLIKA.CO.ID,Queens Park Rangers memaksa sembilan pemain Chelsea menelan kekalahan tipis 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggrsi di Stadion Loftus Road, Minggu (23/10) malam WIB.
Ini merupakan kemenangan pertama yang diraih QPR di kandang pada musim 2011/12 dari sepuluh laga yang telah dilalui. Sebelumnya QPR hanya tiga kali bermain imbang dan sekali kalah.
Sebaliknya, kemenangan meyakinkan dengan skor besar yang diraih Chelsea pasca kekalahan dari Manchester United terhenti di laga ini. Bahkan, Chelsea harus bermain dengan sembilan orang setelah Jose Bosingwa dan Didier Drogba diganjar kartu merah di babak pertama.
Pertarungan antara QPR dan Chelsea lebih sering terjadi di lini tengah. Kendati demikian, Chelsea sempat mengancam pertahanan tuan rumah saat laga berjalan dua menit. Namun tendangan Drogba masih belum menemui sasaran.
Publik di Loftus Road akhirnya bersorak kegirang setelah tim kesayangannya mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan David Luiz kepada Helguson. Striker QPR ini mengambil eksekusi tendangan penalti, dan sukses menjalankan tugasnya untuk menaklukkan kiper Petr Cech.
Tertinggal satu gol membuat Chelsea meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun The Blues lengah dalam mengantisipasi serangan balik tuan rumah. Pada menit ke-33, Chelsea harus tampil dengan sepuluh pemain setelah Bosingwa diganjar kartu merah ketika menarik kaus Shaun Wright-Phillips di depan kotak penalti.
Walau kalah jumlah pemain, Chelsea masih mampu memberikan tekanan ke pertahanan QPR. Hanya saja, serangan yang dibangun tim tamu dengan mudah dipatahkan pertahanan QPR.
Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Chelsea kembali harus kehilangan pemain setelah Drogba diganjar kartu merah. Pelanggaran keras Drogba terhadap Adel Taarabt memaksa wasit mengusir striker asal Pantai Gading itu.
Manajer Chelsea Carlo Ancelotti kemudian menarik keluar Juan Mata, dan memasukkan Nicolas Anelka menjelang babak pertama berakhir dengan skor 1-0 itu.
Chelsea langsung memberikan tekanan ke pertahanan QPR ketika babak kedua dimulai. Peluang diperoleh Frank Lampard dan Anelka. Namun tetap tidak menghasilkan gol.
Permainan QPR dan Chelsea cenderung keras di babak kedua ini. Akibatnya, wasit terpaksa mengeluarkan delapan kartu kuning, enam diantaranya diterima pemain Chelsea.
Unggul jumlah pemain ternyata tidak membuat QPR dengan mudah mengatasi permainan Chelsea. Sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir, gempuran demi gempuran Chelsea membombardir pertahanan QPR.
Kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan diperoleh Anelka. Menerima umpan dari sektor kiri pertahanan QPR, Anelka menanduk bola ke arah gawang. Namun kiper Paddy Kenny berhasil mengamankannya dengan baik.
Bahkan Cech ikut naik ke kotak penalti lawan ketika Chelsea mendapatkan tendangan bebas di masa injury time. Hanya saja, Chelsea tetap tidak berhasil menjebol gawang lawan, dan skor 1-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.