Senin 24 Oct 2011 09:04 WIB

ASEAN Fair Bergulir di Bali, Sebulan Penuh!

Logo ASEAN
Foto: Antara
Logo ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID,NUSA DUA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka ASEAN Fair yang berlangsung selama satu bulan penuh, seiring dengan pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, 24 Oktober hingga 23 November 2011. Acara ini untuk memperkuat pilar sosial budaya ASEAN.

Presiden membuka ASEAN Fair di halaman Bali Nusa Dua Convention Center , Senin siang dengan memukul kentongan. "Dengan senang hati saya mengajak seluruh rakyat (ASEAN) turut serta merayakan perayaan ini," katanya.

Kepala Negara merujuk ASEAN Fair sebagai salah satu cara untuk menerapkan tekad ASEAN sebagai suatu organisasi yang berbasis masyarakat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu mengatakan, ASEAN Fair yang baru pertama kali diselenggarakan itu mengusung tema "Hello ASEAN", yang merupakan sambutan hangat Indonesia kepada saudara-saudaranya di ASEAN.

"Sebagai Ketua ASEAN 2011 Indonesia memprakarsai ASEAN Fair sebagai ajang dimana budaya dan ekonomi kreatif ASEAN dapat dipamerkan bersama," katanya. "ASEAN Fair akan memperlihatkan wajah ASEAN yang menggambarkan keanekaragaman kekayaan warisan budaya maupun persamaan sejarah, budaya, dan masyarakatnya yang menjadikan kita satu komunitas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement