REPUBLIKA.CO.ID,NUSA DUA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka ASEAN Fair yang berlangsung selama satu bulan penuh, seiring dengan pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, 24 Oktober hingga 23 November 2011. Acara ini untuk memperkuat pilar sosial budaya ASEAN.
Presiden membuka ASEAN Fair di halaman Bali Nusa Dua Convention Center , Senin siang dengan memukul kentongan. "Dengan senang hati saya mengajak seluruh rakyat (ASEAN) turut serta merayakan perayaan ini," katanya.
Kepala Negara merujuk ASEAN Fair sebagai salah satu cara untuk menerapkan tekad ASEAN sebagai suatu organisasi yang berbasis masyarakat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu mengatakan, ASEAN Fair yang baru pertama kali diselenggarakan itu mengusung tema "Hello ASEAN", yang merupakan sambutan hangat Indonesia kepada saudara-saudaranya di ASEAN.
"Sebagai Ketua ASEAN 2011 Indonesia memprakarsai ASEAN Fair sebagai ajang dimana budaya dan ekonomi kreatif ASEAN dapat dipamerkan bersama," katanya. "ASEAN Fair akan memperlihatkan wajah ASEAN yang menggambarkan keanekaragaman kekayaan warisan budaya maupun persamaan sejarah, budaya, dan masyarakatnya yang menjadikan kita satu komunitas," katanya.