REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berdasarkan survey dari lembaga independen untuk menentukan calon presiden yang akan diusung Golkar, Aburizal Bakrie masih menjadi favorit untuk maju sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Syarif Cicip Sutardjo, mengatakan, dalam survey yang dilakukan Reform Istitute itu, Aburizal mendapatkan skor tertinggi, yaitu sekitar 14,5 persen. Prabowo berada di posisi kedua dengan delapan persen. Kemudian Jusuf Kalla dengan tujuh persen. Sisanya, ada Wiranto, Puan Maharani, Anas Urbaningrum, Hatta Rajasa dan Akbar Tanjung dengan 4-4,5 persen. ‘’Padahal sebelumnya, kalau ada Mega dan Prabowo, ARB (Aburizal Bakrie-red) ada di posisi tiga atau empat,’’ ujar Cicip.
‘’Tadi ada yang tanya mengenai Pak Taufik (Taufik Kemas) inginkan generasi muda dan lain sebagainya, tapi terbukti survei mengatakan ARB yang paling cocok dan mempunyai akseptabilitas paling tinggi,’’ tutur Cicip yang menangani pemenangan pemilu untuk wilayah Indonesia Barat.
Ia mengatakan pihaknya selalu mendasari manajemen partai pada manajemen organisasi moderen yang selalu mengandalkan data. ‘’Data bisa naik turun secara dinamis,” katanya. Ia menegaskan pihaknya ingin mengajukan sosok yang memang mampu menjadi presiden pada pilpres mendatang.