REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ahmad Yusefa Hayat alias Pino Damayanto alias Hayat melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah pada 25 September 2011. Diduga terlibat, adik Hayat, Timur Medan (TM), pun ditangkap Densus 88.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (26/10), mengatakan penangkapan TM dilakukan Ahad (23/10) lalu, pada pukul 07.30 WIB, di Bandung, Jawa Barat. Polisi menduga ia memiliki hubungan dengan kelompok bom Cirebon dan Solo yang semua tersangkanya telah ditangkap.
Polisi saat ini memeriksa Timur Medan selama 7x24 jam. “Apakah sebagai adik, Timur Medan mengetahui rencana aksi bom bunuh diri yang dilakukan kakak kandungnya, akan didalami dalam pemeriksaan tersebut. Informasi keterlibatannya perlu dibuktikan," tegas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Dalam kesehariannya, Timur Medan bekerja sebagai pegawai swasta. Anton mengatakan selama ini TM memiliki hubungan yang intens dengan Hayat.