REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Polda Banten akan mengerahkan satu kompi pasukannya atau 150 personil satuan setingkat kompi untuk menjaga rapat pleno perhitungan suara KPU Banten. Pleno untuk menentukan gubernur terpilih akan digelar pada 30 Oktober mendatang di Gedung Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang, Banten.
"Kami menjamin, pada saat rekapitulasi penghitungan suara akan berjalan aman," kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kamis (27/10).
Menurut Eko, proses penghitungan rekapitulasi suara di tingkat KPU kabupaten/kota juga tidak luput dari pengawalannya. Polda mengerahkan sebanyak 1 pleton atau 33 personel di tiap KPU kabupaten/kota. “Kami juga sudah menggelar apel pasukan untuk meningkatkan kewaspadaan para personel terhadap potensi-potensi kericuhan,” kata Eko.
Koordinator Pengawasan dan Humas Panwaslu Banten, Sabihis, mengatakan, Panwaslu Banten juga akan mengawasi secara ketat rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi. “Kami lakukan ini agar potensi adanya kecurangan, seperti penggelembungan suara bisa terdeteksi,” kata Sabihis.