Rabu 02 Nov 2011 21:37 WIB

Bagaimana Ini Pak Menteri? Gedung Madrasah Kembali Roboh di Lebak

Sekolah ambruk, ilustrasi
Sekolah ambruk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK-- Gedung Madrasah Diniyah Awaliyah di Kabupaten Lebak, Banten, kembali roboh. Kondisi gedung saat ini rata dengan tanah setelah diguyur hujan deras disertai tiupan angin kencang.

Peristiwa gedung madrasah roboh sebelumnya menimpa di Kecamatan Bayah hingga seorang tewas dan tujuh orang mengalami luka-luka.

"Robohnya gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Hidayah di Desa Manikrahayu, Kecamatan Bojongmanik tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Lebak Acid Setiacid di Rangkasbitung, Rabu.

Ia mengatakan, meskipun MDA Al Hidayah roboh sebanyak dua lokal hingga rata dengan tanah, tetapi kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung. Pelaksanaan KBM terpaksa memakai gedung Majelis Taklim yang ada di desa setempat.

Selama ini, kata dia, pihaknya merasa prihatin banyak gedung MDA kondisinya rusak parah dan memerlukan dana perbaikan. Dari 1.035 unit gedung madrasah dengan total 83.330 siswa sebagian besar tidak layak dijadikan KBM," ujar dia.

Pihaknya sudah mengusulkan permohonan perbaikan gedung madrasah ke pemerintah, namun hingga kini belum ada realisasinya. "Kami berharap 2012 gedung madrasah yang rusak berat mendapat bantuan perbaikan sehingga anak-anak belajar merasa aman dan nyaman," katanya.

Ketua Kelompok Kerja Diniyah Kecamatan Bojongmanik Jali Hardikusumah mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban jiwa akibat robohnya gedung madrasah tersebut. "Kami menerima laporan robohnya madrasah itu tidak ada KBM," katanya.

Jali mengaku dua lokal gedung madrasah yang roboh itu dikerjakan secara swadaya 2003. Karena itu, kata dia, pihaknya meminta pemerintah pusat secepatnya memberikan bantuan untuk pembangunan dua lokal gedung madrasah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement