REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak kampus Trisakti akan menindak tegas mahasiswanya yang ikut keanggotaan ajaran tertentu yang ilegal. Jika masih 'bandel', mahasiswa tersebut akan diberi sangsi, bahkan bisa dikeluarkan dari kampus.
"Kita akan libas kalau memang ada anak kita yang seperti itu. Gak boleh ada yang seperti itu di kampus. Di sini gak boleh yang aneh-aneh," kata Sofyan S Harahap, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, kepada Republika, Kamis (03/11).
Berita hilangnya Nadia Dwi Rachma masih menjadi tanda tanya. Sofyan mengatakan selama ini pihak kampuslah yang lebih proaktif mengadakan pendekatan ke keluarga. Diakuinya, Nadia memang terganjal masalah keuangan. Pihak keluarga pun baru tahu status non-aktif Nadia setelah dia menghilang.
"Ayahnya datang ke kampus, dia menanyakan apakah benar ada masalah keuangan. Disitu dia baru tahu kalau Nadia tidak isi KRS (Kartu Rencana Studi)," kata Sofyan.