REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Tim putra Indonesia berhasil menyudahi paceklik medali emas tenis beregu putra SEA Games selama delapan tahun. Untuk kali pertamanya, tim putra Indonesia meraih emas setelah mengalahkan Filipina 2-1 di partai final di Stadion Tenis Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa.
Indonesia terakhir kali meraih medali emas beregu putra di SEA Games 2003 Vietnam. Indonesia kehilangan partai pertama saat pemain tunggal Elbert Sie gagal mempertahankan keunggulan pada set pertama. Elbert kalah dari petenis Filipina Celil Mamiit dengan angka 6-1, 3-6, 3-6.
"Pada akhir-akhir pertandingan, Cecil mainnya bagus. Dia memang di atas saya," kata Elbert.
Tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat, tampil pada partai kedua melawan Jeson Patrombon. Christopher berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan meraih kemenangan 6-1, 6-2 atas Jeson.
Christo dan Elbert, yang tampil kembali pada partai ganda sekaligus partai penentuan melawan pasangan Traet Conrad Huey/Cecil Mamiit, memastikan kemenangan Indonesia dengan memenangi pertandingan 6-3, 6-4.
"Sejak bermain pada nomor tunggal, saya sudah yakin dapat menyumbang satu poin dari nomor tunggal. Pada partai ganda, kami tahu bahwa pasangan Filipina difavoritkan. Saya mengambil keuntungan dari itu,'' ujar Christopher. ''Pada game-game awal, mereka terlihat tegang. Kami pun bisa langsung mematahkan servis Traet Conrad. Sejak itu kami terus meningkat.''