REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Seberapa penting arti sepatu bagi atlet jalan cepat? "Itu seperti pusaka yang menjadi sumber keberuntungan," canda Darwati.
Darwati, yang hanya mampu mempersembahkan medali perunggu nomor jalan cepat 20 km SEA Games 2011, memang sangat menyayangi sepatunya melebihi benda-benda lain miliknya. Bahkan ketika sepatu itu telah robek di sana-sini lantaran termakan usia, ia menambal dan memakainya lagi untuk bertanding.
"Ini sepatu ajaib. Jadi, aku pakai terus walaupun sudah butut dan sudah ditambal di sana-sini," kata Darwati.
Sepatu bernomor 38 itu telah sebelas tahun menemani Darwati. "Sepatu ini aku pakai sejak tahun 2000," ujar ibunda dari Sultan Hidayat itu.
Sepatu putih yang tak lagi putih itu mungkin juga akan menyertai Darwati hingga pensiun. Karena setelah SEA Games 2011 ini, Darwati berencana akan mengakhiri kariernya sebagai atlet jalan cepat.
Sebenarnya sebelum pelaksanaan SEA Games 2011, ada pembagian sepatu untuk seluruh atlet anggota kontingen Indonesia. Namun, Darwati ogah memakainya karena sepatu itu dibagikan hanya dua pekan sebelum bertanding.
"Atlet kan perlu menyesuaikan dengan sepatu," ujarnya. Oleh karena itu, ia memilih untuk menggunakan sepatu pusakanya.
Darwati memang layak meyanyangi sepatunya. Sepatu itulah yang turut mengantar Darwati meraih belasan medali dari mulai Kejurnas Atletik, Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga beberapa kali SEA Games.
Bersama sepatu pusakanya, Darwati sebenarnya sangat menginginkan meraih emas pada SEA Games 2011 Palembang. Atlet kelahiran Blora pada 6 Desember 1973 ini ingin mengakhiri karier atletnya dengan manis.
Namun sayang, Darwati yang kini berusia 38 tahun itu harus menyerah pada Nguyen Thi Thanh Phuc asal Vietnam yang lebih muda dan perkasa. Darwati hanya meraih perunggu, sementara medali emas jatuh ke tangan Nguyen Thi Thanh Phuc.
"Itulah yang saya sesalkan. Saya belum pernah meraih emas pada SEA Games. Selalu perak atau perunggu," ujar ibu beranak satu ini. ''Insya Allah ini SEA Games yang terakhir. Keputusan itu sudah bulat karena saya sudah semakin tua. Usia memang tidak bisa dibohongi, speed saya semakin berkurang.'