Selasa 29 Nov 2011 13:41 WIB

Seorang Bocah Diculik Secara tak Sengaja

 Ibu dan bapak dari bocah lima tahun yang diculik secara tak sengaja kini merasa lega anak mereka telah kembali.
Foto: www.hmetro.com.my
Ibu dan bapak dari bocah lima tahun yang diculik secara tak sengaja kini merasa lega anak mereka telah kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Seorang bocah lelaki berusia lima tahun terpaksa menempuh detik hitam selama hampir lima jam. Dia ‘diculik’ secara tidak sengaja oleh seorang lelaki yang melarikan mobil mewah jenis BMW milik bapaknya.

Dalam kejadian tersebut, seperti dikutip myMetro, sang anak saat itu ditinggal di dalam mobil. Sang ayah (37) meminggirkan mobil di pinggir jalan KIP 1, Desajaya, untuk membeli makanan di sebuah restoran di seberang jalan.

Ketika sang bapak baru saja keluar dari mobil, seorang lelaki tak dikenal langsung masuk dan membawa kabur mobil yang tidak dimatikan mesinnya tersebut. Bapak anak malang itu langsung melaporkan kejadian tersebut di Balai Polis Kepong sebelum dirujuk ke Balai Polis Desajaya.

Menurut sumber, tersangka yang melarikan kendaraan mewah itu tidak menyadari ada seorang anak kecil di dalam mobil tersebut. Dia baru menyadarinya setelah lima menit kemudian ketika si anak menangis ketakutan.

''Tapi, tersangka tetap meneruskan niatnya melarikan kendaraan tanpa menghiraukan tangisan anak itu,” katanya.

Setelah melakukan penelusuran selama lima jam, polisi akhirnya mendapatkan informasi bahwa korban disembunyikan di sebuah hotel di Sri Damansara. Sumber menyebutkan kepolisian dari Balai Polis Sri Damansara langsung bergegas menuju hotel tersebut. Mereka berhasil menahan empat orang termasuk seorang wanita yang masing-masing berusia 20-34 tahun.

Salah satu tersangka mengaku mereka niatnya hanya ingin mencuri mobil. Tapi, mereka tak sadar ternyata ada seorang anak kecil di dalam mobil tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement