Rabu 07 Dec 2011 20:03 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Busyro-Demokrat, Max Malah Terkejut

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Max Sopacua
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua sempat terkejut ketika Republika menanyakan hal tersebut. "Saya kebetulan memang tidak datang. Saya tidak tahu, kaget juga," katanya di Jakarta, Rabu (7/12).

Ia mengakui pada saat diskusi itu berlangsung dirinya sedang mengadakan rapat pencurian pulsa di Komisi I DPR. Tetapi, dari informasi yang diperolehnya, diskusi itu memang membahas seputar hukum dan peranan KPK dengan lembaga lain terutama DPR.

Ia tidak mau menghubungkan pertemuan antara mantan Ketua KPK itu dengan Fraksi Partai Ddemokrat. Terlebih lagi, beberapa anggotanya sering disebut terkait dengan kasus yang sedang ditangani KPK.

"Sampai hari ini belum ada side efek dari pertemuan itu. Tapi saya yakin mereka bisa memilah mana ranah hukum dan politik," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement