REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Pimpinan KPK Jildi III periode 2011-2015 telah dilantik Presiden, Jumat (16/12). Ada beberapa hal yang akan mereka lakukan dalam waktu satu tahun pertama masa kerjanya.
Wakil Ketua KPK definitif (terpilih) Bambang Widjodjanto mengatakan, dalam satu tahun pertama masa kerjanya, akan memprioritaskan sejumlah kasus. Namun, Bambang tidak menyebut kasus-kasus mana yang menjadi prioritas.
"Harus kami pelajari dulu kasus-kasusnya," kata Bambang saat memberikan keterangan pers di Kantor KPK, Jumat (16/12).
Bambang mengatakan, selain memprioritaskan kasus, ia akan berupaya untuk membangun kepercayaan sesama pimpinan KPK terpilih. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kekompakan sesama pimpinan dalam menjalankan tugasnya.
Bambang mengatakan, ia menyadari bahwa pimpinan KPK saat ini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang advokat, aktifis anti korupsi, maupun jaksa. Namun, ia meminta supaya hal tersebut tidak diributkan.
Selain itu, ia mengatakan, meskipun latar belakang pimpinan baru berbeda, tapi pada dasarnya berasal dari bidang hukum. Ia meminta, supaya hal tersebut tidak dipermasalahkan. Karena, pihaknya justru akan menggunakan ahli-ahli di bidang lain seperti ahli keuangan atau perbankan untuk membantu tugas KPK.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK definitif lainnya, Zulkarnaen mengatakan, ia akan mulai melaksanakan tugasnya dengan membenahi struktur dalam organisasinya. Karena, dengan pembenahan organisasi, akan mendukung kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi."Saya menekuni dunia birokrasi selama 30 tahun. Maka yang harus dilakukan adalah dengan membenahi organisasi dalam birokrasi," katanya.
Seperti diketahui, pimpinan baru yang dilantik , Jumat (16/12), ini adalah Busyro Muqoddas, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Zulkarnaen, dan Bambang WIdjodjanto.