REPUBLIKA.CO.ID,PESHAWAR - Seorang pembom bunuh diri dari Taliban, Pakistan, melakukan aksi menabrakkan mobil penuh muatan bahan peledak ke sebuah kamp paramiliter di barat laut Pakistan pada Sabtu (24/12). Dalam serangan itu setidaknya menewaskan enam tentara Amerika Serikat (AS).
Akibat ledakan itu, menyebabkan sebagian bangunan di dalam kamp Korps Perbatasan, yang terletak di kota Bannu di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, runtuh, kata perwira polisi setempat Tahir Khan. Akibat serangan itu, imbuh dia, setidaknya 19 tentara terluka, dan para petugas medis terus mencari korban tambahan.
Seorang juru bicara Taliban Pakistan, Ehsanullah Ihsan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kepada The Associated Press, dia mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk membalas kematian komandan Taj Gul yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak AS pada Oktober lalu di daerah suku Waziristan Selatan, sebuah tempat khusus utama bagi para militan taliban.
Gul adalah komandan operasional Taliban Pakistan di Waziristan Selatan yang mengklaim bertanggung jawab atas banyak serangan terhadap pasukan keamanan AS. "Kami akan memotong satu demi satu para tentara AS, dan bagian potongan itu dikirimkan kepada para komandan mereka," kata Ihsan.