REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Komunitas Muslim memboikot undangan sarapan pagi Walikota New York, Michael Bloomberg, pada Jum'at (29/12) besok. Alasan boikot itu adalah bentuk protes terhadap pengawasan berlebihan kepolisian New York kepada komunitas Muslim.
Dalam surat yang dikirimkan 14 pemimpin Muslim Rabu (23/12) kemarin, mereka
mengatakan tidak akan menghadiri undangan sarapan pagi karena sangat terganggu dengan perlakuan kepolisian New York. Menurut mereka, operasi penyamaran aparat polisi New York merupakan bentuk intimidasi seolah seorang Muslim akan melakukan kejahatan.