REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Bagi Sir Alex Ferguson, tanggal 31 Desember bukan sekadar momen detik-detik menyambut tahun baru. Momen perayaan tahun baru sekaligus menjadi acara perayaan hari ulang tahun bagi pria kelahiran 31 Desember 1941 tersebut.

Momen tersebut semalam semakin terasa spesial bagi Ferguson karena skuadnya berpeluang mengakhiri tahun 2011 dengan memuncaki klasemen Liga Primer Inggris. Manchester United hanya butuh satu poin untuk menggeser seteru sekota, Manchester City, dari puncak klasemen. Tapi sayang, Ferguson semalam justru mendapat kado pahit dari Iblis Merah --julukan Manchester United-- di momen spesial tersebut.

Manchester United kehilangan kesempatan merayakan malam tahun baru dengan memuncaki klasemen Liga Primer Inggris. Peluang tersebut lenyap setelah mereka harus menyerah 2-3 dari menjamu Blackburn Rovers di Old Trafford pada malam tahun baru (Sabtu, 31/12).

Di hari perayaan ulang tahun Ferguson ke-70 tahun tersebut, tanda-tanda kegagalan MU sudah terlihat. Menghadapi Blackburn Rovers yang sedang dilanda krisis dan berada di zona degradasi, MU lebih dulu tertinggal 0-2 lewat dua gol Yakubu Aiyegbeni. MU kembali membuka asa ketika dua gol Dimitar Berbatov membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Tapi, peluang MU benar-benar pupus ketika Blackburn Rovers kembali memimpin lewat gol Grant Hanley menit 80 dan tidak berubah hingga pertandingan berakhir.

"Ini amat mengecewakan," kata Ferguson. "Saya tidak pernah berharap dengan hasil seperti ini. Kami kecolongan dua gol dan tambahan satu gol lainnya.'' Dengan kekalahan tersebut, MU gagal menggeser City yang kini masih memimpin klasemen dengan 45 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika