REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi masih melacak siapa pelaku penembakan di tiga lokasi berbeda di Nangroe Aceh Darussalam. Penembakan yang terjadi pada malam tahun baru dan Ahad malam itu menggunakan senjata laras panjang. Pelaku berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Peristiwa penembakan terakhir terjadi di Desa Surep, Lhoksemawue, Aceh Utara, Ahad (1/1). Kadiv Humas Polri, Ijen Pol Saud Usman Nasution, mengungkapkan lima orang tidak dikenal (OTK) menyambangi Kedai Paimin di desa tersebut.
"Mereka menanyakan arah jalan. Sebelum dijawab, mereka langsung menembak," ungkap Saud di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/1).
Saud belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan orang yang sama di dua aksi penembakan sebelumnya atau tidak. Kasus tersebut masih dalam pemeriksaan. Polisi masih menjajaki setiap kemungkinan yang terjadi atas insiden penembakan tersebut.
Saud mengatakan bahwa polisi belum dapat mengidentifikasi siapa sebenarnya identitas pelaku. Dia mengaku belum dapat memastikan apakah pelaku berasal dari satu jaringan yang sama. Saud pun menolak memberi kepastian apakah pelaku berasal dari GAM atau tidak.