Selasa 03 Jan 2012 22:12 WIB

Merah Putih Raksasa akan Dikibarkan di Pulau Sebatik

REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN--Sebuah bendera merah putih "raksasa" berukuran 20 X 50 meter akan dikibarkan para pramuka penegak dan pandega peserta Pelayaran dan Perkemahan Bakti Saka Bahari Nasional di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur.

"Yang mengibarkan juga berjumlah 1.000 pramuka, berusia antara 16-25 tahun dari seluruh Indonesia. Bendera tersebut ditarik bersama-sama ke puncak tiang yang sebelumnya juga mereka buat bersama-sama," kata Laksamana Pertama (Lantama) Kingkin Suroso, Kepala Pimpinan Nasional Pramuka Satuan Karya (Saka) Bahari di Balikpapan, Selasa petang

.

Bendera merah putih berukuran 1.000 meter persegi itu memiliki berat lebih kurang 60 kg. "Tentu ringan sekali kalau ditarik oleh 1.000 pemuda bersama-sama. Ini perlambang kalau kita bergotong-royong, bersatu padu, tidak ada yang tidak bisa kita kerjakan," ujar Lantama Kingkin.

Pulau Sebatik adalah salah satu pulau terluar Indonesia di mana sebagian dari pulau itu adalah wilayah negara bagian Sabah, Malaysia. Sebagaimana di daratan utama Kalimantan, Republik Indonesia berbatasan langsung dengan Federasi Malaysia di Pulau Sebatik itu.

Pengibaran bendera tersebut merupakan acara puncak dari kegiatan Pelayaran dan Perkemahan Bakti Saka Bahari Nasional yang diikuti hingga 5.000 pramuka dari seluruh Indonesia dan 50 peserta dari negara-negara ASEAN.

Dari jumlah itu, 1.032 pramuka, termasuk 50 peserta dari negara-negara anggota ASEAN, datang ke Pulau Sebatik dengan menumpang KRI dr Soeharso, kapal perang jenis Landing Platform Dock atau kapal pendarat amfibi yang baru dibeli dari Korea Selatan.

KRI dr Soeharso memulai pelayaran dari Jakarta pada 28 Desember 2011 dengan membawa 224 Pramuka Saka Bahari dari Indonesia Barat dan ditambah 245 orang panitia.

Kapal yang bisa mengangkut armada tank dan helikopter itu kemudian berlayar lurus ke timur laut ke Makassar dan menaikkan 140 orang anggota Saka Bahari dari seluruh provinsi di Sulawesi dan Indonesia Timur.

KRI dr Soeharso tiba di Balikpapan Rabu (3/1) dan kemudian akan naik 256 anggota Saka Bahari dari Kalsel, Kaltim, dan Kalteng. Pada Rabu (3/1) sore, KRI akan melanjutkan perjalanan terus ke utara setelah dilepas Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wajdy.

"Kami harapkan sudah tiba di Pulau Sebatik pada 7 Januari 2012. Tapi sebelumnya kami mampir dulu di Pulau Derawan untuk menyelam, menyaksikan keindahan alam bawah laut Indonesia, dan mempromosikannya kepada dunia," kata Lantama Kingkin Suroso yang juga Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Markas Besar TNI AL.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement