REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Timothy F Geithner, mengunjungi Beijing awal pekan ini, kunjungan tersebut untuk mencari dukungan Cina untuk menekan pengurangan impor minyak negara tirai bambu itu dari Iran.
Mungkin sudah bisa diprediksi, Geithner justru menemukan penolakan dari Beijing untuk memberikan sanksi dan tekanan finansial terhadap Teheran.
Dalam konfrensi pers kepada para wartawan Senin (9/1), Wakil Menteri Luar Negeri Cina untuk hubungan dengan AS, Cui Tiankai mengatakan, bahwa China mendukung upaya nonproliferasi global terhadap berbagai isu nuklir, tetapi perdagangan terpisah dari permasalahan itu.
"Hubungan perdagangan normal dan kerjasama energi antara China dan Iran tidak ada hubungannya dengan masalah nuklir," kata Cui. Ia juga menegaskan pihaknya tidak mau ikut campur isu tersebut.