REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN ---Ketika AS waswas melihat peningkatan ancaman keamanan di wilayah Selat Hormuz, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan Presiden Venezuela Hugo Chavez justru asyik bercanda. Bahkan, mereka seolah mengolok-olok AS yang ketakutan dengan rencana bom atom di negara mereka masing-masing. ''Meski ada orang-orang arogan yang tidak menghendaki kita bersama, kita akan tetap bersatu selamanya,'' ujar Chavez saat memulai kunjungan ke empat negara Amerika Latin.
Ahmadinejad berada di Venezuela untuk memulai tur yang bertujuan mendapatkan dukungan atas kemungkinan jatuhnya sanksi ekonomi Barat terkait rencana nuklir mereka. ''Kemarahan imperialis seperti itu sudah lama tidak mereka tampakkan,'' ujar Chavez.
Kedua pria itu lantas berpelukan, saling memegang, dan terus memuji satu sama lain.
Chavez malah bercanda bahwa bom itu sudah ada di bawah bukit berumput di depan Istana Miraflores. ''Bukit itu akan terbuka dan bom atom besar akan keluar,'' ujarnya.
Kedua pria itu pun tertawa bersama.
''Jubir mereka bilang, Ahmadinejad dan aku akan masuk dalam bawah tanah Miraflores untuk membidik Washington dan meluncurkan rudal dan meriam. Sungguh lucu.''
Dan, lagi-lagi, keduanya terbahak bersama. Ha, ha, ha...