REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, Kamis (12/1) juga mengutuk video yang memperlihatkan empat orang berseragam Marinir AS mengencingi tiga jenazah anggota Taliban. Dalam pernyataan resmi kepresidenan, Karzai menggambarkan perbuatan itu 'sepenuhnya tidak manusiawi' dna menyeru militer AS untuk menghukum para pelaku.
Korps Marinir, Rabu, mengatakan tengah menginvestigasi video yang diunggah di YouTube itu. Namun hingga kini belum memverifikasi keasilan dan ontetikasi video tersebut.
Kasus tersebut dibawa ke Naval Criminal Investigative Service, organisasi penegakan hukum Angkatan Laut internasional. Menteri Pertahanan Afghanistan juga mengutuk aksi video tersebut yang dinyatakan sebagai 'mengejutkan'
Pasukan keamanan NATO di Afghanistan merilis pernyataan pada Kamis berbunyi, "Aksi tak terhormat tidak bisa diterima dan tidak sejalah dengan standar moral tinggi yang kami harapkan dari pasukan koalisi."
Pasukan koalisi NATO (ISAF) mengatakan aksi tersebut terlihat dilakukan oleh sejumlah kecil individu AS yang diduga tak lagi bertugas di Afghanistan. Pernyataan tak mengungkap detail lebih lanjut.